Slide # 1

Slide # 1

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 2

Slide # 2

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 3

Slide # 3

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 4

Slide # 4

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Slide # 5

Slide # 5

Far far away, behind the word mountains, far from the countries Vokalia and Consonantia, there live the blind texts Read More

Thursday, November 21, 2013

   Suatu Ketika Hiduplah Sebuah Keluarga Sederhana disuatu daerah yang Aman,Tentram dan Sejuk. Dihiasi dengan Suara Burung yang sangat merdunya menghiasi Suasana Rumah di pagi hari yang ditempati keluarga tersebut. Lalu, keluarlah Seorang Lelaki Paruh baya dengan Senyuman Indah dibibirnya dan diiringi dengan Anggota Keluarga yang lain dan Duduklah Mereka disuatu Kursi yang terbuat dari Kayu.
Lelaki Paruh Baya itu lalu Berkata : "Wahai Anak - Anaku dan Istriku Bahagiakah Engkau Hidup Selama ini Bersamaku." Lalu dengan serentak Anak-anak itu pun Menjawab : Sangat Bahagia Ayah Kami Sangat Bahagia memiliki Ayah Sepertimu." Disambung Perkataan Anak Perempuannya :" Wahai Ayah Siapa yang tidak Bangga dan Bahagia Kami Memiliki sosok sepertimu yang selalu Menentramkan Keluarga ini yang selalu Membawa Canda Tawa membuat Keluarga ini sangat Penuh dengan kebahagiaan."
     Lelaki Tersebut sangatlah senang karena dia telah memberikan yang terbaik kepada Keluarga tercintanya dia pun berkata :" Bila Ayah Telah Tiada Bagaimana Kehidupan Kalian Kelak Apakah Akan ada Canda Tawa Antara Kalian ?." Suasana pun Hening sesaat lalu Anak Perempuannya pun Menjawab : " Janganlah Kau Khawatirkan Karena Kami mempunyai Allah dalam hidup kami, Allah maha mengetahui bagaimana kehidupan kami kelak walau tanpamu. Tetapi kami akan sangat kehilangan Sosok sepertimu Ayah, Engkau tak tergantikan, Kau Selalu Bekerja Keras tanpa mengenal lelah demi membangun keluarga ini menjadi lebih baik."
     Syukurlah, Ternyata kini Sosok Putra dan Putriku Sudah Sangat Dewasa Mudahan Kelak Kalian Semua Akan Menjadi Seseorang Pemimpin yang akan dibutuhkan dimasyarakat.

 Kesimpulan Bisa Dijelaskan Sendiri .... :D

0 comments: